slot

White Dark

Cantumkan Sumber : www.WHITEDARK.net | Apabila anda mengambil/mengcopy data dari blog ini
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA.BLOG YANG RAMAH.SILAHkAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA. JOIN JUGA DI BLOG SAYA WELCOME TO MY BLOG. FRIENDLY BLOG. PLEASELEAVE YOUR COMMENTS.

Sources Include: www.WHITEDARK.net | If you take / copy the data from this blog

Wednesday, 23 November 2011

Hp dijadikan teman belajar

I. Latar Belakang
Jumlah pengguna HP di Indonesia tercatat sebanyak 116 juta (Wireless Intelligent, per September 2008) dan menempati urutan ke-6 terbanyak di dunia. Namun kenyataan di lapangan ternyata belum seperti kondisi ideal yang diharapkan. Dari sejumlah pengguna mobile di Indonesia ternyata sebagian besar hanya diperuntukkan untuk telepon, SMS dan chatting. Belum banyak yang digunakan untuk pemanfaatan pembelajaran dalam dunia pendidikan. Tantangan yang ada adalah belum banyak tersedia konten-konten pembelajaran berbasis mobile yang bisa diakses secara luas. Kebanyakan konten yang beredar di pasaran masih didominasi konten hiburan, Kenyataan ini memunculkan kebutuhan akan adanya pengembangan-pengembangan konten/aplikasi berbasis perangkat bergerak yang lebih banyak, beragam, murah dan mudah diakses.
Disadari atau tidak memang segala sesuatu di dunia ini selalu hadir dalam dua sisi (positif dan negatif), tak terkecuali telepon selular, tinggal bagaimana kita mengelola agar sisi positif berperan lebih disbanding sisi negatifnya. Kiranya kita sepakat bahwa kecepatan dan ketepatan akses komunikasi tentulah merupakan hal yang sangat positif bagi para pelajar dan siapa saja yang hidup di jaman ini. Di samping hal positif seperti tersebut di atas, kehadiran telepon selular juga mengandung konsekwensi logis dengan berbagai dampak negatifnya. Bagaimana tidak? Pengguna telepon selular selaku konsumen kini telah sedemikian dimanjakan oleh segudang fasilitas mudah dan murah yang ditawarkan produsen untuk dapat mengakses informasi global tanpa batas, sehingga siswa yang nota bene belum cukup memiliki perisai atau bekal mental yang memadai, cenderung lebih suka melihat, membaca bahkan mengambil sajian yang terlalu vulgar yang bertentangan dengan nilai budaya dan ajaran agama semacam foto dan video seronok/porno yang terdapat di internet. Hal inilah yang sering dijadikan alasan keprihatinan akan maraknya penggunaan ponsel yang kini menjadi salah satu trend kehidupan modern.(m-edukasi.net)
Tetapi andaikan kita secara bersama sama bergandengan tangan memberi pengertian dan membuat pilihan dengan berinovasi membuat konten-konten ponsel yang baik dan bermanfaat tentu lambat laun, ini merupakan sarana belajar yang efektif dan menyenangkan. Sehingga sarana komunikasi yang familier dan dibutuhkan ini merupakann salah pilihan bagi para pelajar untuk menambah pengetahuan dan bukannya menjadi momok bagi dunia pendidikan. Semua komponen masyarakat di berbagai pulau lain akan mampu melakukan hal yang sama untuk memenuhi kebutuhan akses terhadap informasi.
II. Permasalahan
Keinginan yang kuat untuk memajukan pendidikan melalui teknologi tepat guna adalah menjadi pertimbangan utama diajukannya ide ini, penguasaan pemanfaatan teknologi informasi dikalangan pendidikan baik guru maupun siswa harus terus diupayakan, permasalahan yang ada saat ini menjadi tantangan, masalah yang ingin diatasi ada dua yaitu:
  1. Belum adanya usaha yang intensif dan terprogram dalam pemanfaatan Hp di lingkungan pendidikan.
  2. Belum banyak konten Hp untuk pendidikan yang mudah, murah dan bisa di akses secara luas
III. Cara mengatasinya:
Sosialisasi dan memberi contoh aplikasi pemanfaatan HP untuk belajar melalui seminar, workshop, dan videotelekonferensi, serta melakukan publikasi dan menyebarluaskan hasilnya melalui berbagai media.
1.      Seminar “Sosialisasi Pemanfaatan Hp Yang Sehat “
Seminar ini utamanya ditujukan untuk siswa diharapkan dari seminar ini akan tumbuh kesadaran akan pemanfaatan Hp yang sehat, metode penyampaian materi akan digunakan pendekatan psikologi remaja dan disampaikan oleh motivator yang akrab dengan pemanfaatan media utamanya Hp, dengan pendekatan spiritual relegi diharapkan pesan-pesan dalam seminar akan diterima peserta.
2.      Workshop “Pembuatan Video Pembelajaran 3gp”
Kegiatan strategis ini ditujukan untuk guru supaya timbul minat dan punya kemampuan untuk membuat video pembelajaran utamanya saat di kelas, rekaman video dikelas ini akan bermanfaat sebagai bahan evaluasi bagi guru, manajemen sekolah dan pengawas pendidikan, sehingga mutu pembelajaran bisa terus ditingkatkan
3.      Kuisioner “Perlu Nggak ? Hp untuk Pelajar”
Jajak pendapat ini bertujuan untuk mendapatkan data yang otentik dari koresponden pelaku pemakai Hp di lingkungan pendidikan, mulai dari siswa, guru, manajemen sekolah, pengawas pendidikan, wali murid, dan juga konsultan pendidikan. Hasil kuisioner akan kami komunikasikan kepada penentu kebijakan serta pembuat aturan pemakaian Hp di sekolah. Selain itu di lakukan testimoni dari beberapa Stake Holder. 
4.      Lomba “Cipta Video Pembelajaran 3gp”
Melalui lomba ini diharapkan setelah masa program ini berakhir (1 tahun) dihasilkan lebih dari 1000 video pembelajaran, dan kita publikasikan melalui media cetak dan elektronik utamanya diwilayah Kediri, serta menyebarluaskan supaya bisa dinikmati secara gratis melalui media off line dan media online yaitu internet.

0 komentar:

Post a Comment

↑ Grab this Headline Animator

Masukkan alamat email Anda,dan anda akan mendapatkan manfaat yang besar:

Oleh FeedBurner

 Subscribe in a reader